Sel bahan bakar adalah peralatan unik yang menghasilkan daya dan panas melalui reaksi antara bahan kimia. Mereka merupakan cara yang lebih bersih dan cerdas untuk menghasilkan daya dibandingkan mesin pembakaran bahan bakar sehari-hari. Reaksi Untuk memperkuat poin-poin yang dijelaskan di bagian sebelumnya, salah satu komponen terpenting dari sel bahan bakar adalah bagian ini yang disebut Membran Pertukaran Proton atau PEM. Dalam kasus tertentu, jika PTFE perlu digrafting, material ini tidak mendukung grafting PTN. EPTFE sangat penting bagi fungsi sel bahan bakar; tanpanya, sel tersebut tidak dapat beroperasi dengan efisien dan andal.
Namun, untuk memahami mengapa EPTFE bermanfaat bagi sel bahan bakar terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa itu sel bahan bakar. Sel Bahan Bakar pada umumnya terdiri dari dua komponen yang dikenal sebagai elektroda. Sebuah membran khusus membagi elektroda ini. Gas hidrogen, yang disimpan dalam tangki (bagian atas), masuk ke satu sisi sementara gas oksigen dari udara menuju ujung lainnya. Membran tersebut memisahkan molekul hidrogen saat mereka tiba, membelahnya menjadi proton dan elektron. Elektron mengalir melalui suatu rangkaian, yang menciptakan daya yang dapat digunakan untuk menggerakkan mesin atau mengisi ulang baterai. Pada saat yang sama, proton melewati membran dan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan air yang tidak berbahaya.

Pertukaran proton tunggal, sel bahan bakar memiliki masalah yang sangat mustahil untuk menjaga elektron dan proton tetap terpisah. Kemudian, jika mereka menyentuh satu sama lain dan Anda memendekkannya sedikit — semua reaksi kimia tersebut berakhir. Sel bahan bakar juga langsung menuju 'tanah halo' pada titik tersebut! Inilah sebabnya mengapa PEM sangat penting. PEM berfungsi sebagai gerbang, di mana hanya proton yang dapat melewatinya dan elektron harus bergerak mengelilingi sel di sisinya yang luar. Perbedaan ini sangat vital untuk memastikan sel bahan bakar bekerja dengan efisiensi optimal. Karena kami menggunakan PEM kelas atas yang mencakup EPTFE, ini juga dilakukan dengan sangat hemat energi sambil meningkatkan kinerja sel bahan bakar.

EPTFE adalah material unik yang sangat cocok digunakan sebagai PEM dalam sel bahan bakar. Lubangnya bisa sekecil beberapa nanometer dalam diameter, yang memungkinkan pergerakan lebih cepat dari gas-gas yang diperlukan untuk sel bahan bakar bekerja dengan benar. Selain itu, EPTFE membiarkan air keluar tetapi tidak masuk, yang juga dapat membantu mencegah kotoran pada membran. Ini juga berarti bahwa membran EPTFE tahan lama dan terus berfungsi dengan baik selama periode waktu yang lama. Selain itu, EPTFE sangat kuat dan tahan terhadap degradasi, membuatnya menjadi material ideal yang tahan lama untuk sel bahan bakar.

EPTFE memiliki potensi untuk memajukan sel bahan bakar dan cara kita menghasilkan energi dengan cara yang lebih bersih. Tidak ada gas berbahaya yang dikeluarkan oleh sel bahan bakar hidrogen, mereka tidak merusak lingkungan sehingga menjadi alternatif yang bersih dan sehat untuk bahan bakar fosil. Jadi, mereka dapat mengatasi polusi udara dan melawan perubahan iklim. Sel bahan bakar bekerja dengan menggunakan hidrogen dan dapat digunakan pada mobil, bus, dan kendaraan lainnya untuk menyediakan mobilitas yang bersih. Demikian pula, mereka dapat digunakan di rumah tangga dan bisnis untuk produksi listrik. Di masa depan yang semakin membutuhkan bantuan energi bersih, membran EPTFE harus dipandang sebagai alat integral untuk membantu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil dan menciptakan kehidupan baru bagi kita.